Rabu, 16 Juni 2010
Kebiasaan buruk menambah lemak
KOMPAS.com — Ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari menambah lapisan lemak di perut. Kebiasaan yang paling sering dilakukan adalah melewati jadwal makan. Hati-hati, taktik ini selalu menjadi bumerang. Anda akan makan sangat berlebihan saat merasa sangat lapar. Akibatnya, lemak akan menumpuk dalam tubuh. Makan porsi kecil setiap tiga sampai empat jam sekali memenuhi kebutuhan Anda tanpa mempertebal lapisan lemak di tubuh.
Selain itu, lebih memilih roti putih dibandingkan roti gandum. Padahal, roti gandum atau sereal mengandung banyak manfaat. Keduanya mengandung insulin yang membantu tubuh Anda mengurangi lapisan lemak di perut. Mengonsumsi beras merah, oatmeal, atau gandum tortilla sekali sehari memberi perbedaan besar dalam diet Anda.
Hindari juga asupan pemanis buatan. Anda mungkin berpikir membantu membentuk tubuh dengan makan yogurt bebas gula, diet soda, atau makanan ringan lain berlabel rendah lemak atau rendah kalori. Tapi, produk kalori rendah sarat dengan pemanis buatan. Beberapa ahli gizi berpendapat bahwa pemanis buatan memicu metabolisme sehingga tubuh menyimpan lemak lebih banyak, terutama di perut.
Dan, yang paling parah jika Anda hobi mengonsumsi alkohol. Alkohol memiliki banyak kalori, namun tidak memberi nutrisi apa pun. Menurut ahli gizi, saat menghadiri pesta penuh minuman, pada dasarnya Anda mengundang timbunan lemak di bagian tengah tubuh Anda. Jika ingin minum, pilih anggur merah. Dari penelitian, anggur merah tidak membuat perut melar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar