Makalah ini meneliti tentang masalah sanding kata pada para pelajar biasanya penyebabnya adalah para pelajar menerjemahkan secara harfiah sanding kata.
Pendahuluan : sanding kata dalam tutur atau tulisan merupakan salah satu kemampuan yang digunakan untuk menghasilkan tutur atau tulisan yang baik. Biasanya para pelajar bahasa asing sering kesulitan dalam menyandingkan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia, hal ini dikarenakan kurang mampunya memprediksi apakah sanding kata yang ia gunakan dapat diterima atau tidak misalnya ‘berenang di laut’ atau ‘berenang di dalam laut’ dsb. Kesulitan pelajar Indonesia untuk memilih sanding kata yang tepat kemungkinan dikarenakan para pelajar sudah terbiasa menerjemahkan bahasa ibunya ke Bahasa Indonesia.
Tabel 1: Kesalahan sanding kata pemelajar BIPA.
uang + pelayanan Anak-anak minta uang pelayanan.
air + berlari Air berlari kencang.
berbaris + membeli Di warung orang tidak berbaris membeli makanan.
kata toraja + datang Kata ’toraja’ datang dari bahasa Bugis, ”to riaja” yang mana artinya orang atas.
kuburan + orang lama Kami melihat kuburan orang lama …
di dalam + pantai Kami mandi di dalam pantai yang bersih.
di dalam + gunung Kuburan di dalam gunung
berlari + kepada pasir putih Anak-anak berlari kepada pasir putih di tepi pantai.
Uraian : sanding kata dapat didefinisikan sebagai perkawinan atau persahabatan. Misalnya kata lahap yang sering disandingkan dengan kata makan tapi tidak dapat disandingkan dengan kata belajar. Sanding kata berbeda dengan kata majemuk maupun idiom. Kata majemuk adalah penggabungan kata yang struktur letaknya tidak dapat dirubah,sedangkan idiom adalah ungkapan yang tidak masuk akal dan bisa membentuk makna baru. Setiap bahasa mempunyai aturan sanding kata masing-masing dalam bahasa Indonesia kata mati dapat disandingkan dengan kata lampu. Semakin umum kata yang digunakan semakin luas jangkauan sanding katanya. Dengan Google yang jangkauan kalimatnya luas dapat dijadikan solusi bagi para pelajar Indonesia untuk mengatasi sanding kata.,tetapi para pelajar harus memastikan sanding kata yang tepat dalam Google misalnya dengan menggunakan penutur bahasa Indonesia yang lebih teratur.
Kesimpulan : masalah terbesar yang dihadapi pelajar adalah menggunakan sanding kata yang tepat yang dikarenakan bahasa ibunya yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara harfiah,namun mereka sudah dapat menggunakan Google untuk mencari sanding kata yang tepat
Selasa, 24 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar