Selasa, 24 Mei 2011

Analisis Topik Pengintegrasian Teknologi Informasi dalam Kelas.

Makalah ini meneliti tentang masalah sanding kata pada para pelajar biasanya penyebabnya adalah para pelajar menerjemahkan secara harfiah sanding kata.
Pendahuluan : sanding kata dalam tutur atau tulisan merupakan salah satu kemampuan yang digunakan untuk menghasilkan tutur atau tulisan yang baik. Biasanya para pelajar bahasa asing sering kesulitan dalam menyandingkan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia, hal ini dikarenakan kurang mampunya memprediksi apakah sanding kata yang ia gunakan dapat diterima atau tidak misalnya ‘berenang di laut’ atau ‘berenang di dalam laut’ dsb. Kesulitan pelajar Indonesia untuk memilih sanding kata yang tepat kemungkinan dikarenakan para pelajar sudah terbiasa menerjemahkan bahasa ibunya ke Bahasa Indonesia.
Tabel 1: Kesalahan sanding kata pemelajar BIPA.
uang + pelayanan Anak-anak minta uang pelayanan.
air + berlari Air berlari kencang.
berbaris + membeli Di warung orang tidak berbaris membeli makanan.
kata toraja + datang Kata ’toraja’ datang dari bahasa Bugis, ”to riaja” yang mana artinya orang atas.
kuburan + orang lama Kami melihat kuburan orang lama …
di dalam + pantai Kami mandi di dalam pantai yang bersih.
di dalam + gunung Kuburan di dalam gunung
berlari + kepada pasir putih Anak-anak berlari kepada pasir putih di tepi pantai.

Uraian : sanding kata dapat didefinisikan sebagai perkawinan atau persahabatan. Misalnya kata lahap yang sering disandingkan dengan kata makan tapi tidak dapat disandingkan dengan kata belajar. Sanding kata berbeda dengan kata majemuk maupun idiom. Kata majemuk adalah penggabungan kata yang struktur letaknya tidak dapat dirubah,sedangkan idiom adalah ungkapan yang tidak masuk akal dan bisa membentuk makna baru. Setiap bahasa mempunyai aturan sanding kata masing-masing dalam bahasa Indonesia kata mati dapat disandingkan dengan kata lampu. Semakin umum kata yang digunakan semakin luas jangkauan sanding katanya. Dengan Google yang jangkauan kalimatnya luas dapat dijadikan solusi bagi para pelajar Indonesia untuk mengatasi sanding kata.,tetapi para pelajar harus memastikan sanding kata yang tepat dalam Google misalnya dengan menggunakan penutur bahasa Indonesia yang lebih teratur.
Kesimpulan : masalah terbesar yang dihadapi pelajar adalah menggunakan sanding kata yang tepat yang dikarenakan bahasa ibunya yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara harfiah,namun mereka sudah dapat menggunakan Google untuk mencari sanding kata yang tepat Baca Selengkapnyah

ANALISIS MODEL KAIDAH PEMENGGALAN SUKU PERTAMA PADA KATA BAHASA INDONESIA: KASUS PADA HURUF AWAL B

Pendahuluan : menurut kelompok kami dalam pendahuluan tidak terdapat kesalahan dalam penulisan. Hanya saja terlalu banyak kata asing yang digunakan.
Isi : penulisan isi pada tulisan ini keseluruhannya sudah baik , penulis bisa menempatkan kata-kata dengan tepat,hanya saja terdapat sedikit kesalahan pada table.3 kaidah sementara pemenggalan kataberawalan huruf b , sebaiknya penulis memberikan penjelasan tentang isi dari table tersebut.
Kesimpulan : penulis tidak memberikan jawaban masalah dari pendahuluan misalnya pengenalan kata oleh computer melalui kaidah tertentu.
Daftar pustaka : penulisan daftar pustaka menggunakan cara penomoran terurut sehingga memudahkan pembaca menemukan jawabannya. Baca Selengkapnyah

Sabtu, 21 Mei 2011

Analisa Hubungan antara secure attachment dengan motivasi berprestasi pada remaja

Jurnal ini mengamati tentang perilaku dan nilai-nilai kolektif remaja yang dipengaruhi oleh perilaku serta nilai-nilai individu disekitarnya.

Penyusun: Desiani Maentiningsih
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma

Latar Belakang : Pada masa remaja mereka akan mulai mencari jati dirinya dan ini akan meenentukan kehidupan dewasanya nanti,orang tua memegang peranan penting karena akan mencegah seorang remaja terjerumus oleh lingkungan dan teman sebaya yang memberikan pengaruh negatif seperti tawuran antar pelajar, kekerasan fisik dan seks, penyalahgunaan narkoba, free sex, VCD porno dan lain sebagainya. Remaja yang matang secara fisik dan emosi ini tidak terlepas dari dukungan dan kasih sayang orangtua dalam bentuk keterikatan yang aman (secure attachment).

Tujuan : untuk menguji secara empiris hubungan antara secure attachment dengan motivasi berprestasi pada remaja.

Metode Penelitian : metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Identifikasi variabel-variabel penelitian dan Definisi operasional variabel penelitian.

Kesimpulan : berdasarkan hasil penelitian dan analisis hubungan secure attachment dengan motivasi prestasi menunjukan adanya factor-faktor yang mempengaruhi secure attachment ,dan factor peranan orang tua yang cukup dominan dalam memberikan kasih sayang dan dukungan dari orang tua akan membuat para remaja lebih percaya diri.

Elis Nur Cahyani (1010898),Khusnul Khotimah(12108262),Sri Wulandari(12108158) Baca Selengkapnyah

Senin, 09 Mei 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA PROPOSISI DAN KALIMAT ABSTRAK Kelas 3KA09

Nama Kelompok :
1. Elis Nurcahyani
2. Khusnul Khotimah
3. Sri Wulandari

Soal Bahasa Indonesia (Februari 2011)

1. Buat kelompok maksimal 3 mahasiswa dan diskusikan soal dengan rekan satu kelompok

I. Tentukan bentuk proposisi yang tepat pada pernyataan di bawah ini!

- Bahasa adalah sarana penalaran

- sifat kuantitatif matematika meningkatkan daya prediksi ilmu.

- Bagaimana peranan bahasa dalam proses penalaran?

- Semoga saja penelitian ini berhasil!

II. Temukan kalimat abstrak dalam bahasa logika predikat untuk kalimat bahasa manusia berikut ini :

a. Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi
b. Socrates adalah manusia
c. Jika socrates adalah manusia dan Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi maka socrates tidak abadi.
d. Jika semua bilangan prima adalah bilangan ganjil maka beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.


Hasil Diskusi Kelompok ;

1. Kedua kalimat pertama dapat dibuktikan kebenarannya namun untuk kedua kalimat terakhir dapat ditolak karena kalimat proposisi merupakan kalimat yang berisi pernyataan terhadap kabanaran dan penolakan terhadap kesalahan.

2.

a. (∀ x) (if p(x) then (not q(x)))

p merupakan simbol predikat dengan arity 1 merepresentasikan relasi manusia, q merupakan simbol predikat dengan arity 1 merepresentasikan relasi abadi.
b. p(a)
a adalah simbol konstan yang merepresentasikan socrates, p sama dengan soal 1.a

c. if (p(a) and (∀ x) (if p(x) then (not q(x))) ) then (not q(a))

d. if (∀ x) (if prime(x) then ganjil(x)) then (∃ x) (if genap(x) then prime(x)) Baca Selengkapnyah